Mobile Edition

Rabu, 09 Desember 2009

Kau pujaanku, kau warnai duniaku (1 of 2)

Adalah seorang teman yang memperkenalkan suara unik itu kepada saya. Seorang teman yang lebih banyak berceloteh dalam bahasa Inggris. Dalam situasi apapun teman saya itu selalu mencoba mencari kolerasi dari setiap kejadian yang dialaminya dengan lirik lagu berbahasa Inggris.

Harus diakui, pronounciation-nya bagus, lidahnya seperti lidah bule mungkin. Setiap ada kesempatan dia selalu selipkan sepotong kalimat dalam bahasa asing itu bila berbicara. Dalam acara buka bareng dia memberikan woro-woro dalam bahasa Inggris, yang langsung dibalas dengan teriakan "huuuuu.." oleh teman-teman. Sirik. Dia juga sering menirukan gaya MC atau host talk show yang entah dia lihat dimana. Tak sekali dua kali dia berlagak seperti ring-announcer, persis seperti ketika Mike Tyson dan Donovan "Razor" Ruddock masih bersiap-siap di sudut ring. Yang agak mending adalah ketika dia berkeren-keran a la Elvis Presley. "Love me tender, love me sweet", katanya kepada wanita imaginer di hadapannya.

Suatu ketika, sang teman bersenandung sebuah lagu. Untuk yang satu ini saya terpesona. Kata-kata dalam lagu itu begitu indah. Saking indahnya, saya jadi semakin tega mengabaikan kualitas suara sang teman itu. (Maafkan aku, kawan).

Saya belum tahu siapa penyanyi aslinya. Saya penasaran. Akhirnya, dengan bantuan teman itu saya dapatkan lagunya. Kaset pinjaman. Bila dibandingkan dengan cover kaset Kidnap Katrina pada masa itu, kaset ini harusnya bukan konsumsi generasi kami, lebih pantas orangtua kami yang mengoleksi kaset ini dalam rak kaca di rumah.

Lagu dalam kaset itu, pelafalannya menurut saya sedikit rumit. Saya bingung apa persisnya isi lirik yang sedang dinyanyikan oleh penyanyinya, ditambah lagi dengan listening skill saya yang bisa dibilang pas-pasan. Makin bingung lah awak nih, tak faham dia cakap apa.

Nah, proses mengulik lagupun dimulai. Disela-sela rasa penasaran dalam merampungkan mereka-reka rhythym Master of Puppet-nya Metallica, saya paksa diri bermelo-melo dengan lagu "baru" ini. (hmmm.. seleraku kontras juga). Tetap dengan mempertahankan nada dasar C, agar enak masuknya di suara cemprengku ini, maka dimulailah lagu ini di freet ke-8 pada gitar, senar E tinggi. Nada-nada indah mulai mengalun. (Anggap saja keren ya, nggak usah protes).

Tanpa disadari, makin dinyanyikan makin istimewa saja lagu itu. Apa pasal? Ternyata di saat yang sama, sembari jari jemari ini memetik gitar, saya sudah tuntaskan beberapa tarikan kuas khayal di langit-langit kamar, menggambar raut wajah seseorang yang agaknya adalah yang paling cantik sedunia dan seakhirat. *..halah..*

Judul: You Make My World So Colourful
Artis: Daniel Sahuleka
Tahun: 1976

Morning sunshine's in our room
Now that room is back in tune
Autumn start this day with a smile
And laugh at my beautiful love one
Who's lying beside me

You so far away in your sleep
Who can tell what dream you may dream
You don't know that I was drawing
With my finger on your sweet young face
Vague as a meaning words

You make my world so colorful
I never had it so good
My love I thank you for all the love
You gave to me

Like a summer breeze so soft
Like a rose you bring me near
And I kiss your lips so sweet
Soft like the rain and gentle as
The morning dew in May

Though they said that I was wrong
But thank god my will so strong
I got you in the palm of my hand
Everyday they try to put me on
But I laugh at those who tried to hurt our love

(bersambung)

*** foto-foto dari www.sunflight.nl ***

Tidak ada komentar: